Tanjungpinang - Sejak satu minggu
belakangan ini, pemadaman listrik kembali terjadi di kota Tanjungpinang. Pemadaman terjadi setiap hari, bahkan dalam satu hari terjadi pemadaman hingga dua kali,
yakni siang hari dan malam hari. Masyarakat Tanjungpinang merasa tidak nyaman dengan kondsi seperti ini.
Yang membuat kami jengkel pemdaman listrik terjadi pkul 20.00 wib. Bukankah waktu itu adalah waktu untuk anak-anak belajar dan anak sekolah sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan
untuk ujian nasional dan ujian akhir semester. Listrik
baru dinyalakan pukul 23.00.
Seperti hidup ini kembli ke zaman
tempo dulu kata Nurasiah, warga Tanjungpinang (Rabu,
3 April). Akibat pemadaman listrik yang sering terjadi bahkan
berkepanjangan itu kata Nurasiah yang membuka usaha warnet sehari-hari merasa terganggu.
Syafi'i menambahkan bahwa banyak masyarakat yang melapor kepadanya kalau barang
elektronik di rumah banyak yang rusak akibat seringnya
listrik mati, dan ia menyarankan kepda PLN agar
ada pemebritahuan sebelum mematikan
listrik agar masyarakat tidak terkejut dan
bisa menyiapkan penerangan sebelum pemadaman.
Ini adalah bentuk arogansi
dari pihak PLN. Harusnya ketika mereka menuntut haknya kepada pelanggan
untuk membayar rekening listrik
tepat pada waktunya, mereka juga harus
berkomitmen melaksanakan kewajibannya.
0 comments:
Post a Comment